'/> Pengusaha Atau Karyawan -->

Info Populer 2022

Pengusaha Atau Karyawan

Pengusaha Atau Karyawan
Pengusaha Atau Karyawan

Setiap orang menginginkan penghasilan yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya PENGUSAHA ATAU KARYAWAN

Setiap orang menginginkan penghasilan yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Penghasilan tersebut sanggup diperoleh melalui dua cara. Pertama ialah dengan bekerja menjadi karyawan, kedua dengan berbisnis. Keduanya ialah baik dan tidak ada yang lebih baik di antara keduanya. Ini hanya soal pilihan dan kenyamanan hidup. Tidak semuanya cocok untuk menjadi pengusaha dan tidak semuanya cocok menjadi karyawan.


Jika anda masih merasa pengusaha lebih baik dari pada karyawan atau sebaliknya, berarti anda belum memahami hakikat dari keduanya. Menjadi pengusaha atau menjadi karyawan sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan. Mari kita bahas apa kelebihan dan kekurangan dari keduanya, biar anda lebih mantap menentukan jalan hidup.



Pengusaha


Menjadi pengusaha mempunyai banyak kelebihan diataranya:




  1. Memiliki hak penuh untuk mengatur dirinya sendiri. 

    Ada orang yang sering memakai ungkapan “lebih baik menjadi kepala cicak dari pada menjadi ekor buaya”. Menjadi kepala cicak artinya mempunyai kuasa penuh untuk melaksanakan apapun, meskipun usahanya kecil sekelas pedagang kaki lima tapi anda menjadi kepalanya. Tidak ada atasan yang mengatur, menegur atau memarahi.



  2. Memiliki hak penuh untuk mengatur waktunya.

    Pengusaha sanggup mengatur sendiri berapa jam ia bekerja dalam sehari. Jika ingin lebih cepat sukses ia sanggup memakai 24 jam waktunya untuk bekerja. Maksudnya seluruh aktivitasnya dalam sehari selalu berafiliasi dengan usahanya. Contoh: mainnya dalam rangka mencari partner, obrolannya dalam rangka menggali ide, diamnya dalam rangka merenungi idenya, bahkan makannya ialah dalam rangka merasakan kuliner yang potensial, dst. Maka sukses tinggal menunggu waktu.



  3. Memiliki waktu lebih banyak.

    Bagi pengusaha yang sudah sukses mereka sanggup bekerja efektif. Menggunakan waktu yang se- sedikit mungkin dengan hasil yang wahh.



  4. Mendapat laba penuh.

    Tidak ada istilah potong gaji. Jika sedang untung besar ia bebas menentukan apakah dinikmati kini atau dikelola lagi untuk perjuangan yang lebih besar.



Disamping kelebihan tentunya menjadi pengusaha juga mempunyai kesukaran, diantaranya:




  1. Resiko ditanggung sendiri.

    Bila terjadi kesalahan dalam mengelola bisnisnya, ia akan menanggung sendiri konsekuensinya. Maka sering kali pengusaha terus dihantui oleh keputusannya sendiri.



  2. Gaji tidak tetap.

    Pengusaha tidak selalu untung, ketika sedang merugi, ia harus berhemat menekan pengeluarannya.



  3. Harus merasakan jatuh bangun.

    Dr. Dahlan Iskan (CEO Koran Jawa Pos dan Jawa Pos Group) menyampaikan “Habiskan gagalmu di waktu muda!”. Nasihat ini mengisyaratkan bahwa setiap pengusaha punya jatah gagal yang harus dilalui. Mau tidak mau harus pernah gagal. Maka segeralah habiskan kegagalan anda untuk segera menikmati pelajarannya.



  4. Melakukan segala hal sendiri.

    Di awal bisnis anda akan menjadi pemimpin sekaligus merangkap sebagai komponen-komponen perusahaan, menyerupai administrator, supervisor, teknisi maupun pemasar. Semuanya anda lakukan sendiri.



Karyawan


Menjadi karyawan mempunyai kelebihan, diantaranya:




  1. Memiliki honor tetap.

    Seorang karyawan tidak perlu pusing memikirkan kebutuhan sehari-hari, sebab setiap bulan uang niscaya tiba dengan jumlah yang pasti, selama perusahaan tidak bangkrut.



  2. Hanya memerlukan ketrampilan, tidak membutuhkan kreatifitas.

    Seorang karyawan biasanya melaksanakan pekerjaan tetap yang diulang-ulang setiap harinya. Sehingga ia akan semakin terampil melakukannya.



  3. Mendapatkan asuransi.

    Karyawan perusahaan besar cenderung menawarkan banyak sekali kemudahan asuransi untuk karyawannya, menyerupai asuransi kesehatan dan asuransi kecelakaan kerja.



  4. Waktu teratur.

    Seorang karyawan niscaya masuk dalam sistem waktu yang tetap di perusahaan. Jelas berapa jam kerjanya, berapa jam istirahatnya, dan berapa jam waktu bebasnya.



  5. Skill terasah.

    Jika bekerja di serpihan tertentu sebuah perusahaan besar, contohnya serpihan marketing, maka anda akan mempunyai skill yang andal dalam memasarkan sesuatu.



Selain mempunyai kelebihan ternyata menjadi karyawan juga mempunyai kekurangan, diantaranya:




  1. Sangat terikat.

    Seorang karyawan menyerupai tidak mempunyai kebebasan. Selalu diatur oleh sistem. Dalam sepekan hanya mempunyai 1 hari bebas, dst.



  2. Persaingan sangat ketat.

    Diantara sesama karyawan sering kali saling menjatuhkan untuk mendapat posisi yang lebih baik. Bagi yang tidak besar lengan berkuasa menahan diri biasanya mereka akan konflik dengan pesaingnya maupun atasannya.



  3. Bertanggung jawab kepada atasan.

    Lain hal nya dengan pengusaha, seorang karyawan akan selalu dimintai pertanggungjawaban oleh atasan. Jika melaksanakan kesalahan maka akan segera diberi sangsi oleh atasan.



  4. Lama bertumbuh.

    Bagi seorang karyawan sangat sulit untuk merubah taraf hidup. Untuk mendapat posisi yang lebih strategis di perusahaan besar memerlukan waktu yang relatif lama.



  5. Wawasan sempit.

    Pekerjaan yang monoton cenderung menciptakan anda malas meng-upgrade kapasitas diri. Anda akan cenderung puas dengan zona nyaman, dan hasilnya hanya mempunyai skill yang terbatas.



  6. Ada resiko potong honor dan PHK.

    Ancaman bagi seorang karyawan ialah potong honor dan PHK.



Kesimpulannya, menjadi pengusaha atau karyawan semuanya baik asal mempunyai integritas yang jelas. Anda sanggup kaya dengan cara menjadi pengusaha sukses atau dengan cara menjadi karyawan teladan. Demikian ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan menjadi pengusaha atau karyawan. Semoga sanggup menambah kepercayaan anda dalam menentukan karir hidup.



Advertisement

Iklan Sidebar