'/> Kisah Positif Keajaiban Wirid Zikir Hasbunallah Wa Ni’Mal Wakiil -->

Info Populer 2022

Kisah Positif Keajaiban Wirid Zikir Hasbunallah Wa Ni’Mal Wakiil

Kisah Positif Keajaiban Wirid Zikir Hasbunallah Wa Ni’Mal Wakiil
Kisah Positif Keajaiban Wirid Zikir Hasbunallah Wa Ni’Mal Wakiil
Zikir Hasbunallah wa Ni’mal Wakiil yaitu zikir penyerahan diri kita kepada Allah SWT. Hanya Allah lah yang sanggup menyelamatkan dan menuntaskan tiruana permasalahan kita. Hanya Allah dan hanya Dia saja yang sanggup . Maka cukuplah Allah sebagai penolong, tiada yang lain.



Dalam al-Qur’an Allah berfirman:

Mereka juga ialah yang didiberitahu oleh orang-orang (pembawa diberita) kepada mereka: "Bahwa kaum (kafir musyrik) telah mengumpulkan tentera untuk memerangi kamu, oleh itu hendaklah kau gerun kepadanya". Maka diberita itu makin menambahkan iman mereka kemudian berkata: "Cukuplah Allah untuk (menolong) kami, dan Ia sebaik-baik pengurus (yang terserah kepadaNya segala urusan kami)". ( A-li'Imraan 3:173 )

Ada beberapa kisah keajaiban dan keutamaan Zikir Hasbunallah wani'mal wakil :

1. Diriwayatkan bahawa kadab Nabi Ibrahim diletakkan di atas tunku api, Jibril bertanya kepada baginda –Apakah engkau memerlukan sesuatu pemberian dariku?’Nabi Ibrahim lantas menjawaban – “Aku tidak memerlukan apa-apa pemberian darimu. Aku hanya memerlukan pemberian dari Allah”.

“Hasbunallah wa ni’mal wakil” itulah kalimat yang dikatakan oleh Nabi Ibrahim AS kadab akan dilempar ke kobaran api. Nabi Ibrahim mempercayakan seluruh jiwa dan raganya sepenuhnya kepada Allah, maka Allah berfirman “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”. Allah menimbulkan api yang gerah itu hirau taacuh sekadab. Dan Ibrahim pun tidak terbakar. Demikian halnya dengan Rasulullah dan para sahabat kadab menghadapi bahaya dari pasukan kafir, mereka juga mengucapkan “Hasbunallah wa ni’mal wakil” Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah yaitu sebaik-baik pelindung.

2. Nabi Muhammad s.a.w. juga diriwayatkan menyebut kalimah Hasbunallah wa ni’mal wakil kadab di dalam perang Badar, sehingga Allah memdiberikan kememangan kepada baginda.

3. Pernah ada suatu dongeng perihal seorang pedagang yang hendak meminjam wang untuk modal perjuangan kepada seorang mukmin. Sang mukmin bertanya kepada sang pedagang “apa jaminan darimu, semoga sanggup membayar pinjamanmu?” sang pedagang menjawaban “Allah SWT”, maka sang mukmin berkata” jikalau itu yang jadi jaminanmu, maka saya percaya”. Lalu bersepakatlah jadual pelunasan hutang.

Si pedagang pun memakai uang itu untuk berdagang. Kadab menjelang tempoh pembayaran hutang, si pedagang dengan membawa hasil laba dagangannya pergi untuk melunasi hutangnya kepada sang mukmin. Akan tetapi setiba di seberang lautan tak ada satupun bahtera yang sanggup membawa ia ke daerah tujuan. Dia khawatir akan lewat jatuh tempoh akad yang telah dibentuk dengan si mukmin. Lalu ia mengambil sebuah kayu dan melubangi kayu itu, kemudian ia masukkan uang dan sebuah surat kedalam ke kayu. Sang pedagang kemudian menaruh kayu itu ke laut, dan berdoa kepada Allah semoga uang sanggup hingga ke tangan si mukmin.

Keesokan harinya, karenanya sang pedagang sanggup menyebrang dengan membawa uang penganti yang lain, kemudian tiba menyerahkan kepada si mukmin. Sang mukmin menjawaban dengan tersenyum “uang pinjamanmu sudah ku terima kemarin”"kadab saya sedang menunggumu. Aku menemukan sebuah kayu kemudian kubawa pulang untuk kujadikan kayu bakar, pada dikala saya membelahnya ada uang beserta surat darimu”sang pedagangpun tersenyum dan bersyukur kepada Allah.

4. Berkaitan dengan doa kepasarahan di atas, pada tahun 2007, seorang TKW (Tenaga Kerja Wanita) Indonesia di Hong Kong didakwa membunuh bayi majikan. Pekerja asal Malang itu mengaku dikala itu sangat lelah sesudah kerja beberapa hari tanpa istirahat yang cukup.

Tiba-tiba saja bayi dalam gendongannya jatuh dan mati dalam perjalanan ke rumah sakit. Ia ditangkap polisi dan dimasukkan dalam tahanan dengan dakwaan pembunuhan sambil menunggu proses pengadilan.

Dalam pengadilan yang berlangsung beberapa kali dengan didampingi pembela dari KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia), ia dituntut penjara tujuh tahun. Pada malam menjelang sidang esok harinya, wanita berusia dua puluhan tahun dan gres masuk Islam itu pamit untuk menjalani eksekusi yang sudah niscaya dijalani berdasar beberapa pengalaman serupa dalam pengadilan di Hong Kong.

Namun, ia tetap meminta doa selamat. Sekalipun belum sanggup membaca dengan lancar, saya tuliskan Hasbunallah wanikmal wakil (cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah yaitu Pelindung Yang Terbaik).

Saya menambahkan juga doa ni’mal maula wani’man nashir (Tuhan Maha Penolong dan Pemdiberi kemenangan. QS. Al-Anfal 8:40, al-haj 22:78). Ia baca doa itu sepanjang malam sambil menangis alasannya teringat orangtuanya di Indonesia yang tidak tahu menahu bencana itu.

Esok harinya, sebuah keajaiban terjadi. Dalam sidang terakhir itu, ia dibebaskan dari tiruana tuduhan, tapi dalam waktu 48 jam harus meninggalkan Hong Kong. Pengacaranya terheran-heran alasannya hampir tidak masuk akal. Jaksa penuntut juga bersungut-sungut dengan keputusan hakim.

Subhanallah, Allahu Akbar ,

Kita tidak perlu takut dengan segala tantangan, alasannya kita telah mempunyai kekuatan besar: keimanan, dan senjata ampuh: Hasbunallah wanikmal wakil, ni’mal maula wani’man nashir.

Inilah kehebatan kita sebagai seorang mukmin: tidak penangis, waswas, gelisah, pesimis menghadapai suatu masalah. Kita baca berulangkali doa itu sambil merenungkan Ke-Mahaperkasaan dan ke Mahakuasaan Allah dalam menolong hamba-Nya.

Kita hadapi tiruana tantangan dengan penuh iman dan percaya diri, kemudian kita serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Pasrahkan tiruana persoalan Anda kepada Allah sepenuhnya, Allah niscaya muncul dan berkata, “Tenanglah, Aku muncul untuk mengambil alih tiruana masalahmu!.”

Subhanallah , Allahu Akbar

Hasbunallah wa ni’mal wakil = Cukuplah Allah bagi kami, dan Ia sebaik-baik pengurus /pelindung bagi kami .


Semoga ALLAH SWT selalu dan senantiasa membimbing kita dalam kesabaran, dan memdiberikan kita tiruana  pertolongan sehingga setiap permasalahan  yang kita hadapi selalu mendapat naungan dan kegampangan dari-Nya. Aamiin
Advertisement

Iklan Sidebar