Niat Sholat Tahajud – Assalamu’alaikum sobat, Alhamdulillah kali ini kita sanggup mengembangkan mengenai niat sholat tahajud dan seluk beluknya. Sebelum membahas perihal keutamaan dan keuntungannya ada baiknya kita mengetahui pengertian sholat tahajud. Sholat tahajud ialah salah satu sholat sunah yang dilaksanakan pada malam hari. Sholat tahajud ini merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya lantaran mempunyai keutamaan yang luar biasa.
Isi Artikel
Niat Sholat Tahajud
Niat sholat tahajud sama ibarat sholat pada umumnya sobat, dalam rukun sholat kita harus mengawali sholat dengan bacaan niat, adapun niat sholat tahajud yaitu :
Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa
Artinya : “Aku (berniat) sholat tahajud dua rakaat lantaran Allah Ta’ala”.
Artikel Terkait: Niat Puasa Senin Kamis & Doa Buka Puasa
Tata Cara Sholat Tahajud
Begitu pula dengan tata cara sholat tahajud, tidak banyak perbedaan dengan tata cara sholat-sholat lainnya. Mari kita simak tata cara sholat tahajud berikut ini:
Pertama, mengucapkan niat sholat tahajud. Niat ini bersamaan dengan takbirotul ikhram. Hati harus ikut serta ketika verbal mengucapkan niat. Karena mengucapkan niat berfungsi untuk menuntun hati supaya sanggup menghayatinya.
Kedua, Takbirotul Ikhram. Dimana mengucapkan takbir (Allahu Akbar) dengan mengangkat kedua tangan keatas.
Ketiga, Membaca doa iftitah. Bacaan doa iftitaf pada sholat termasuk sunah, namun lebih baik dilakukan. Adapun doa iftitah sebagai berikut:
Allahu Akbaru kabiiraw walhamdulillaahi katsiiran, wa subhanallaahi bukrataw wa’aashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wamahyaaya wa mamaati lillaahi Rabbil ‘Alamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah membuat langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan saya bukanlah orang-orang yang menyekutukan Nya. Sesungguhnya Sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam yang tiada satupun sekutu bagi Nya. Dengan semua itulah saya diperintahkan dan saya ialah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).”
Keempat, Membaca surat Al-Fatihah. Al-fatihah ini sering disebut dengan Sab’ul Matsaany yang berarti tujuh yang diulang-ulang. Pembacaan surat Al-fatihah ini wajib dalam sholat tahajud, jikalau meninggalkan bacaan ini sholat sobat menjadi tidak sah. Untuk bacaan surat al-fatihah tentunya sobat sudah hafal kan.
Kelima, Membaca surat di dalam Al-Qur’an.
Keenam, Melakukan gerakan ruku’, I’tidal, sujud hingga salam sambil membaca bacaan gerakan tersebut.
Ketujuh, Melakukan rakaat selanjutnya dengan mengikuti tata cara dua hingga enam.
Kedelapan, Membaca wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istighfar, serta doa sholat tahajud (Sunah).
Doa Sholat tahajud
Setelah sholat tahajud, kita disunahkankan untuk berdoa sholat tahajud. Adapun bacaan doa sholat tahajud yang sering dipakai yaitu:
Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu antal haqqu wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’ukal haqqun, wa qouluka haqqun, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun. Allahumma laka aslamtu, wabika aamantu, wa’alaika tawakaltu, wailaika anabtu, wabika khaasamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qasamtu, wa maa akh khartu. Wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihi minni. Antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Artinya : Wahai Allah! Milikmulah segala puji, Engaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada didalamnya. Milik-Mulah segala puji. Engkaulah penguasa (Raja) lagit dan bumi serta makhuk yang ada didalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada didalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah yang Haq (benar), janji-Mulah yang benar, pertemuan denganmu ialah benar, perkataan-Mu benar, nirwana (ada) itu benar, neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wassalam itu benar, dan hari selesai zaman itu benar (ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah saya berserah diri, hanya kepada-Mu lah saya beriman, hanya kepada-Mu lah saya bertawakal, hanya kepada-Mu lah saya kembali hanya dengan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada Mu lah saya berhukum. Oleh lantaran itu ampunilah segala dosaku, yang telah saya lakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa yang lainnya yang engkau lebih mengetahui daripada aku. Engkaulah yang maha terdahulu dan Engkaulah yang maha terakhir. Tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya dan upaya dan kekuatan kecuali dengan pinjaman Allah.
Doa sholat tahajud tersebut sanggup di tambah sobat sendiri ya lantaran doa ialah seruan seorang hamba kepada Rabbnya, jadi tidak ada batasan untuk seorang hamba berdoa kepada Rabbnya.
Waktu Sholat Tahajud
Sobat mungkin ada yang masih galau mengenai waktu pelaksanaan sholat tahajud. Secara spesifik terdapat tiga pecahan waktu sholat tahajud.
Waktu Sholat Tahajud Pertama : di awal malam (antara waktu isya’ hingga jam 10 malam), waktu ini merupakan sepertiga malam pertama.
Waktu Sholat Tahajud Kedua : di tengah malam (antara jam 10 malam hingga jam1 pagi), waktu ini merupakan sepertiga malam kedua.
Waktu Sholat Tahajud Ketiga : akhir malam (antara jam 1 pagi hingga menjelang subuh), waktu ini merupakan sepertiga malam terakhir.
Pembagian waktu ini berdasarkan Rasulullah SAW yang pernah melaksanakan pada tiga waktu tersebut. Sebagaimana yang dikatakan oleh Anas bin Malik sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam, menyampaikan :
“Tidaklah kami bangun supaya melihat rasulullah Sallallahu ‘alaihi wassalam dimalam hari mengerjakan sholat kecuali pasti kami melihatnya, dan tidaklah kami bangun melihat ia dalam keadaan tidur kecuali pasti kami melihatnya pula”
Pada hadist lain, Ibnu Hajar juga menjelaskan :
“Sesungguhnya waktu sholat malam dan tidur yang dilakukan Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam berbeda-beda setiap malamnya. Beliau tidak tetapkan waktu tertentu untuk sholat. Namun ia mengerjakannya sesuai keadaan yang gampang bagi beliau.”
Meskipun terdapat bagian-bagian dalam waktu pelaksanaan, ternyata terdapat waktu yang sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud sobat. Seperti yang dikatakan oleh Abu Hurairah sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda :
“Tuhan kami Tabarak wa ta’ala akan turun setiap malamnya kelangit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir, kemudian Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan doa pada-KU, maka saya kakn mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya.”
Dari Abdullah bin Amr juga menyampaikan hal yang serupa :
“Sesungguhnya puasa yang paling dicintai disisi Allah ialah puasa Daud, dan sholat yang dicintai Allah ialah sholatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Beliau biasa tidur diseparuh malam dan bangun tidur pada sepertiiga malam terakhir, kemudian ia tidur kembali pada seperenam malam terakhir. Nabi Daud biasa sehari berpuasa dan keesokan harinya tidak berpuasa.”
Sementara Aisyah juga pernah ditanya mengenai kebiasaan rasulullah yaitu sholat malam, Aisyah pun menjawab
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam biasa tidur diawal malam, kemudian ia bangun di selesai malam. Kemudian ia melaksanakan sholat, kemudian ia kembali ketempat tidurnya. Jika terdengar bunyi muadzin, barulah ia bangun kembali. Jika mempunyai hajat, ia mandi dan jikalau tidak ia berwudhu kemudian segera keluar (kemasjid)”
Jumlah Rakaat Dalam Solat Tahajud
Terdapat perbedaan dalam jumlah rakaat sholat tahajud, sebagian teman-teman mungkin masih bertanya-tanya, berapa sih sebenaranya jumlah rakaat dalam sholat tahajud. Supaya tidak banyak yang salah paham mari simak hadits dibawah:
Aisyah radhiallahu ‘anhu berkata :
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam mengerjakan sholat (lail) baik dalam bulan ramadhan maupun di luar bulan ramadhan tidak pernah lebih dari 11 rakaat. Beliau memulai dengan mengerjakan 4 rakaat, kau tidak usah menanyakan baik dan panjangnya sholat beliau. Setelah itu ia mengerjakan 4 rakaat, kau tidak usah menanyakan baik dan panjangnya sholat beliau. Kemudian ia sholat tiga rakaat. “Aisyah berkata: kemudian saya bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah anda tidak tidur sebelum witir?, Beliau menjawab, “Wahai Aisyah, sesungguhnya kedua mataku memang tidur namun hatiku tidak.” (Hadits Riwayat Al-Bukhari no.1147 dan Muslim no.738)
Dalam hadits lain Abbas menyampaikan bahwa jumlah rakaat Nabi sebanyak 13 rakaat.
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam sanggup melaksanakan sholat malam 13 rakaat”. (Hadist Riwayat Bukhari no.1138 dan Muslim no. 764)
Berdasarkan dalil-dalil yang ada, meskipun terdapat perbedaan mengenai jumlah rakaat sanggup disimpulkan bahwa jumlah rakaat sholat tahajud dan witir tidak melebihi 11 atau 13 rakaat.
Syarat Sholat Tahajud
Sebelum sobat melaksanakan sholat tahajud, tentu harus memenuhi syarat-syarat sholat tahajud. adapun syaratnya sebagai berikut :
Tidur Terlebih Dahulu
Meskipun masih banyak dalil yang berdeda dalam pelaksanaan sholat tahajud, namun tidur sebelum melaksanakan sholat tahajud ialah lebih baik. Dari Katsir bin Abbas dari sahabat Al-Hajjaj bin Amr radhiyallahu ‘anhu:
“Di antara kalian menyangka ketika melaksanakan sholat di malam hari hingga subuh dia merasa telah tahajud, Tahajud ialah sholat yang dikerjakan setelah tidur, kemudian sholat setelah tidur. Itulah sholatnya Rasulullah SAW”
Ibnu hajar menyatakan bahwa sanadnya hasan, dalam sanadnya ada perawi yang berjulukan Abu Shaleh, yaitu seorang juru tulis Imam Al-Laits, dan bubuk Shaleh ialah kelemahan. Hadist tersebut juga diriwayatkan oleh At-Thabrani, dengan sanad dari Ibnu Lahai’ah. Dan riwayat kedua ini dikuatkan dengan riwayat jalur sebelumnya.
Sementara dalam riwayat lain terdapat pendapat bahwa menunaikan sholat tahajud tidak perlu harus tidur terlebih dahulu.
“Sholat tahajud ialah semua sholat sunah yang dikerjakan setelah isya’, baik sebelum tidur maupun setelah tidur”(Hasyiyah Ad-dasuqi)
Sholat tahajud mempunyai pengertian mujabatul hajud yang berarti menjauhi daerah tidur. Dan semua sholat malam sanggup disebut dengan sholat tahajud jikalau dilakukan setelah bangun tidur atau di waktu banyak orang yang tidur.
Rasulullah pernah bersabda :
“Sebarkanlah salam, berilah makanan, sambunglah silaturahmi, serta kerjakanlah sholat malam ketika insan sedang tidur, kalian akan masuk nirwana dengan selamat.” (Hadits Riwayat Ahmad, Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syuaib Al-Arnauth)
Sementara Abu Bakr Ibnul ‘Arabi menyampaikan sebagai berikut :
“Tentang arti tahajud terdapat 3 pendapat : Yang pertama, tidur kemudian sholat kemudian tidur kemudian sholat kembali. Yang kedua yaitu sholat setelah tidur. Yang ketiga yaitu tahajud ialah sholat setelah isya. Beliau menanggapi perihal pengertian yang pertama bahwa itu ialah pemahaman ulama’ tabi’in, yang menyandarkan pada keterangan bawa Nabi SAW tidur kemudian sholat kemudian tidur dan sholat kembali. Sedangkan pendapat yang besar lengan berkuasa berdasarkan Malikiyah yaitu pendampat yang kedua” (Dinukil dari Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah, 14/86)
Dari beberapa dalil tersebut tentu sobat sanggup menentukan pendapat di atas sesuai dengan keyakinan sobat. Namun bagi kalian yang mungkin khawatir jikalau sudah tidur nanti tidak sanggup bangun untuk melaksanakan sholat tahajud. Lebih baik sholat terlebih dahulu, dari pada tidak sama sekali. Meskipun sholat tersebut tidak disebut dengan sholat tahajud, namun sudah terhitung melaksanakan Qiyamul lail dimana memilik pahala yang begitu besar juga.
Dua Rakaat Salam
Seperti pada hadits di atas memperlihatkan sesungguhnya Rasulullah melaksanakan 2 rakaat kemudian salam, kemudian melaksanakan sholat 2 rakaat lagi kemudian salam. Hal ini memperlihatkan bahwa sholat tahajud dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan satu salam. Meskipun Rasulullah melaksanakan sholat hingga 13 rakaat namun sholat tersebut dikerjakan sebanyak 2 rakaat dengan satu salam, begitu seterusnya.
Pelaksanaan Sholat Tahajud Sama dengan Sholat Fardhu, Hanya Berbeda Pada Letak Niatnya
Syarat sahnya sholat tahajud yaitu melaksanakan rukun-rukun sholat pada biasanya hanya saja, berbeda pada niatnya. Sobat tidak perlu menghafal bacaan khusus lantaran bacaan pada sholat tahajud hampir semua sama dengan bacaan sholat lainnya.
Menutup Sholat dengan Sholat Witir
Sholat witir ialah sholat epilog dari sholat malam dan dilaksanakan dengan jumlah rakaat ganjil. Dari ibnu Umar Radhiallahu anhuma dia berkata:
Ada seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW perihal sholat sholat malam. Maka ia bersabda:
“Sholat malam itu dua rakaat, jikalau salah seorang diantara kalian khawatir akan waktu subuh, hendaklah dia sholat satu rakaat sebagai witir bagi sholat yang telah dilaksanakan sebelumnya.”(Hadist Riwayat Al-Bukhari no.990 dan muslim no. 749)
Keutamaan Sholat Tahajud
Sobat tau gak? Kalau sholat tahajud itu mempunyai berbagai keutamaan. Bahkan banyak firman Allah Subhanallahu Wata’ala yang menunjukan ibadah luar biasa ini. Janji-janji Allah hambanya yang melaksnakan sholat tahajud sungguh sangat Agung. Oleh lantaran itu sholat tahajud mempunyai keutaman-keutamaan sebagai berikut :
Diangkat ke Tempat Terpuji
Siapa sangka sholat tahajud ini merupakan tawaran eksklusif dari Al-qur’an, tidak ibarat sholat sunah lainnya. Allah telah memerintahkan dalam surat Al-Israa’ ayat 79 yang berbunyi :
“Dan pada sebagian malam hari, sholat tahajjudlah kau sebagai suatu ibadah pemanis bagimu, mudah-mudahan Rabb-mu mengangkatmu ke daerah terpuji” (Al-Isra’ 17:79)
Allah juga memerintahkan dilain surat, dimana kita dianjurkan untuk selalu bersujud dan betasbih dimalam hari. Bersujud disini berarti sholat tahajud.
“Dan sebutlah nama Rabb-mu pada waktu pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada pecahan yang panjang di malam hari” (Al-Insaan 76: 25-26)
“Mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (Adz-Dzaariyaat 51: 17-18)
Selain untuk melaksanakan sholat tahajud, Allah juga menganjurkan kita untuk memohon ampunan kepada-Nya di waktu malam. Tentu yang yang diperintahkan oleh Allah tersebut mempunyai diam-diam dibaliknya, tentunya keutamaan-keutamaan yang besar.
Mendapatkan Berbagai Nikmat
Jangan khawatir sobat, ketika kalian rela menahan kantuk demi melaksanakan Sholat tahajud, Allah telah menyediakan Nikmat-nikamt yang begitu banyak. Entah itu di dunia maupun di akhorat. Karena Allah sudah menjanjikan dalam surat As-Sajdah ayat 16-17 :
“Lambung mereka jauh dari daerah tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Rabb-Nya dengan rasa takut dan harap, mereka menafkahkan sebagian dari rizki yang kami berikan kepada mereka. Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu majemuk nikmat yang menyedapkan pandangan mata, sebagai tanggapan terhadap apa yang telah mereka kerjakan” (As-Sajdah 32: 16-17)
Selain nikmat-nikmat yang besar, Allah juga menjanjikan kebaikan dunia dan alam abadi seperti yang disampaikan Rasulullah.
Dari Jabir bin Abdillah RA ia berkata, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya dimalam hari terdapat waktu tertentu, yang apabila seorang muslim memohon kepada Allah dari kebaikan dunia dan alam abadi pada waktu tersebut, ,maka Allah pasti akan memperlihatkan kepadanya dan hal tersebut ada di tiap malam.”
Mendapatkan Kemuliaan dan Pujian dari Allah
Asma’ binti yazid Radhiyallahu anha berkata bahwasanaya Rasulullah SAW bersabda :
“Bila Allah mengumpulkan semua insan dari yang pertama hingga yang terakhir pada hari selesai zaman nanti, maka datanglah sang penyeru kemudian memanggil dengan bunyi yang terdengar oleh semua Makhluk. “Hari ini semua yang berkumpul akan tahu siapa yang pantas mendapat kemuliaan!”, kemudian penyeru tersebut kembali berkata “Hendaknya orang-orang yang lambungnya jauh dari daerah tidur bangkit”, kemudian mereka berdiri sedang jumlah mereka sedikit”
Sungguh tiada henti pahala orang yang melaksanakan sholat tahajud. Begitu mulianya di hadapan Allah. Sampai Allah mengumpulkan orang-orang jago tahajud untuk mendapat kemuliaan.
Merupakan Sholat Sunah Paling Utama
Ternyata, sholat tahajud ialah sholat paling utama diantara sholat-sholat sunah yang lainnya sobat. Abu Hurairah menyampaikan lagi bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan ialah (berpuasa pada) bulan Allah yang mulia (Muharram) dan sholat yang paling utama setelah sholat wajib ialah sholat malam.”
Sholat tahajud ini memang berat sobat, lantaran harus melawan kantuk yang sangat berat disaat orang-orang yang lain terlelap dalam tidurnya. Maka tidak heran jikalau sholat ini merupakan sholat paling utama setelah sholat wajib.
Terlepas dari Jeratan Setan
Bagi sobat yang merasa malas setiap hari mungkin lantaran masih terikat jeratan setan. Hal ini disebabkan lantaran kita tidak melaksanakan sholat tahajud. Perlu sobat ketahui bahwa Sholat tahajud sanggup melepaskan 3 jeratan yang dipasang setan semenjak kita tertidur.
Dari Abu Hurairah RA berkata sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda :
“Syaitan mengikat dipangkal kepala seseorang darimu ketika ia tidur dengan tiga ikatan dimana tiap ikatan tertulis , “Malammu sangat panjang, maka tidurlah! Bila ia bangun kemudian berdzikir kepada Allah, maka satu ikatab akan lepas, kemudian bila ia berwudhu satu ikat lagi lepas dan bila ia sholat, satu ikatan lagi lepas. Maka dipagi hari ia dalam keadaan semangat dengan jiwa yang baik, Namun jikalau ia tidak melaksanakan hal itu, maka dipagi hari jiwanya kotor dan ia menjadi malas.”
Akan Diberi Surga Oleh Allah
Surga ialah nikmat yang didamba-dambakan oleh hamba Allah SWT. Bagaimana tidak, lantaran nirwana ialah daerah yang paling indah melebihi keindahan dunia dan seisinya. Dengan melaksanakan Sholat tahajud, Rasulullah memberikan bahwa kelak kita akan masuk nirwana dengan selamat.
Dari Abdullah bin Salam RA, yang pertama kali saya dengar Rasulullah SAW ialah sabda ia :
“Wahai manusia, terbarkan salam, berilah makan, sambunglah tali silaturahmi dan sholatlah dimalam hari ketika insan tertidur, pasti kalian akan masuk ke dalam Surga denga selamat”
Manfaat Sholat Tahajud
Selain keutamaan-keutamaan yang diatas, sholat tahajud juga mempunyai manfaat yang begitu besarnya. Mulai dari manfaat dari segi kesehatan hingga segi kerohanian. Berikut manfaat sholat tahajud :
- Wajahnya Tampak Berkilau dan Bercahaya
Pernahkah sobat melihat seseorang yang terlihat biasa saja namun mempunyai aura bercahaya, sanggup jadi orang tersebut termasuk orang yang rajin melaksanakan sholat tahajud.
Seperti yang sampaikan oleh Hasan Al-Basri RA. Ia pernah ditanya oleh seseorang. “Mengapa orang yang melaksanakan sholat tahajud mempunyai wajah yang bagus?, kemudian Hasan Basri menjawab: Karena mereka menyendiri bersama Tuhannya pada malam hari, kemudian Allah memperlihatkan kepada mereka sebagian dari Cahaya-Nya.”
Begitu juga Imam Ibnul Qayyim berkata:
“Sesungguhnya sholat malam itu sanggup memperlihatkan sinar yang tampak di wajah dan membaguskannya. Sebagian istri memperbanyak sholat malam. Saat ditanyakan kepada mereka mengenai hal tersebut, mereka menjawab, “Sholat malam itu sanggup membaguskan wajah dan kami bahagia bila wajah kami menjadi bagus”
- Aliran Darah Menjadi Lancar
Sobat tau kan ternyata udara ketika malam hari masih higienis loh, oksigen juga belum tercemar. Nah Sobat yang melaksanakan sholat tahajud, kalian akan mendapat manfaatnya, dimana udara higienis sanggup menyehatkan paru paru kita serta peredaran darah menjadi lancar dan otomatis akan menyehatkan badan kita.
- Membesarkan Rongga Paru-paru
Selain melancarkan pedoman darah, sholat tahjud ternyata sanggup membesarkan rongga paru-paru. Bagaimana itu sanggup terjadi ya sobat? Ternyata gerakan sholat yang selama ini kita kerjakan menyimpan banyak manfaat. Salah satunya ketika melaksanakan gerakan takbiratul ikhram kemudian kita bersedekap. Gerakan tersebut membuat rongga paru-paru kita membesar kemudian pedoman udara menuju paru-paru akan bertambah lancar, sehingga bermanfaat untuk kesehatan paru-paru sobat.
- Menenangkan Pikiran
Saat malam tiba dimana orang-orang telah tertidur lelap, suasana malam akan menjadi sepi dan sunyi. Dengan penatnya aktifitas pagi hingga sore membuat sobat harus istirahat dengan tidur. Namun ketika kalian menentukan bangun dan melaksanakan sholat malam. Coba rasakan apa yang berbeda pada waktu –waktu yang lain. Sobat akan mencicipi ketenangan pikiran dan pikiran akan menjadi lebih segar kembali, apalagi pada sepertiga malam kita bersimpuh menghadap Rabb, mencurahkan segala permasalahan kita dan megadu semua nya kepada Nya. Itu akan menjadi pikiran kita hening dan membuat hari-hari sobat menjadi lebih tentram dan tidak selalu gundah.
- Terhindar dari Kelalaian Hati
Setiap insan pasti tidak luput dari salah dan dosa, begitu juga dengan kelalaian hati. Hati kita pasti pernah lalai meski hanya dalam satu detik. Nah pada pelaksanaan sholat tahajud, hati kita selalu terjaga dari kelalaian. Sebab sobat telah merelakan waktunya untuk bersujud pada Rabb. Hal ini memperlihatkan meski dalam keadaan tidur para jago tahajud tidak lalai dalam mengingat Rabbnya.
Keajaiban Sholat Tahajud
Telah banyak keajaiban-keajaiban sholat tahajud yang dialami oleh hamba-hamba Allah yang selalu bangun disaat orang-orang terlealp dalam tidurnya. Supaya sobat bertambah yakin pada kedasyatan shlat tahajud kita kan sedikit mengulas perihal dongeng keajaiban sholat tahajud.
Yaitu dongeng sepasang suami istri yang sudah mempunyai 2 anak, dimana hidupnya masih serba kekurangan, dengan luas rumah yang sempit dengan biaya 75 ribu perbulan. Sementara sang istri sedang mengandung seorang anak. Suaminya ialah seorang security , Karena sebentar lagi sang istri akan melahirkan, ia pun ingin mempunyai rumah yang sedikit lebih lebar. Sadar bahwa sang suami belum sanggup memenuhi keinginannya sang istri ingat bahwa semua yang ia inginkan hanya Allah yang sanggup mengabulkan keinginannya
Akhirnya sang istri berinisiatif untuk melaksanakan sholat malam untuk meminta kepada Allah dan mengajak suaminya untuk melaksanakan sholat tahajud juga, Hingga suatu ketika sang suami mendapat kiprah untuk dinas pada malam hari. Setelah melobi komandan lantaran harus melaksanakan sholat malam bersama istrinya, ia rela memohon izin, dan untungnya sang komandan mengizinkan untuk tidak dinas pada malam hari hingga anaknya lahir.
Suatu hari adik security tiba dan menitipkan duan anaknya dirumah security, berhubung sang adik mau bekerja keluar negeri. Karena kasihan security tersebut risikonya mengizinkan, meskipun rumahnya sangat tidak layak untuk ditambah orang lagi. Namun keadaan ibarat itu sepasang suami istri tersebut masih menjalankan sholat tahajud . Sampai pada suatu hari sang security dipanggil oleh bos dikantornya. Perasaannya mulai tidak lezat lantaran ia sudah beberapa kali izin lantaran sholat tahajud. Sampai berfikiran bahwa ia akan dipecat.
Saat masuk kantor dengan pertanyaan-pertanyaan pedas terkait perizinanya. Sang security pun menjawab apa adanya bahwa sang istri sedang hamil dan membutuhkan rumah kemudian ia usahakan dengan melaksanakan sholat malam. Namun bos pun langsung melarang security tersebut untuk tidak masuk lagi.
Sontak perasaan security itu tidak karuan dan mata yang berkaca-kaca, sementara sang bos justru tertawa tebahak-bahak. Dan menjelaskan bahwa bos tersebut hanya bercanda. Maksudnya dihentikan masuk kantor lagi lantaran akan dipindahtugaskan kerumah bosnya lantaran merasa kondusif jikalau dijaga oleh security yang rajin melaksanakan sholat tahajud. Si bos tersebut hendak pergi keluar negeri dalam waktu yang lama. Akhirnya security tersebut bersama keluarganya pindah kerumah bos tersebut. Dan doa mereka tiap malampun risikonya terjawab sudah.
Begitu dasyatnya keajaiban sholat tahajud bagi kehidupan ya sobat. Kita tidak tahu Allah mempunyai rencana apa kedepan tapi kita harus sellalu percaya bahwa Allah tidak akan mengingkari janjinya.
Gimana sobat? Masih ragu untuk melaksanakan sholat tahajud, tentu tidak ya. Bernekal niat yang besar lengan berkuasa pasti kita sanggup bangun malam untuk berdua dengan sang Maha segalanya. Semohga artikel ini sanggup bermanfaat dan benar-benar sanggup di amalkan. Terimakasih.