Hallo teman sharing.. Kali ini kita akan berguru wacana pengertian, struktur, ciri-ciri, jenis dan contoh teks eksposisi.Bisa jadi kau sudah membaca teks eksposisi, atau mungkin sudah pernah membuatnya namun tidak tahu bahwa itu termasuk teks eksposisi. Nah, setelah membaca artikel ini sampai selesai, kau akan memahami secara utuh apa itu teks eksposisi dan tentu saja kau juga sanggup menciptakan teks eksposisi dengan baik dan benar.
Teks eksposisi merupakan salah satu dari jenis teks dalam Bahasa Indonesia. Ada banyak jenis teks lainnya, mirip teks eksplanasi, teks prosedur, teks deskripsi, teks narasi, teks persuasi, teks anekdot (baca: contoh teks anekdot) dan lain-lain. Setip jenis teks tersebut mempunyai struktur dan ciri masing-masing. Begitu juga dengan teks eksposisi.
Seperti apa pengertian, struktur, ciri-ciri dan jenis teks eksposisi? Simak baik-baik ya.
Isi Artikel
Pengertian Teks Posisi
Teks posisi yaitu suatu bentuk pengembangan paragraf dalam penulisan informasi atau pengetahuan yang ditulis dengan gaya yang padat, singkat dan akurat. Teks eksposisi berisi fakta atau informasi, maka bukanlah karangan fiksi.
Dalam prakteknya, teks eksposisi banyak dipakai dalam penulisan isu di koran, media elektronik, majalah dan lain-lain. Teks eksposisi bersifat memaparkan atau mengekspose, maka ia sanggup masuk membahas tema sosial, politik, pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya.
Ciri-ciri Teks Eksposisi
Teks eksposisi mempunyai huruf berbeda dari jenis teks lainnya. Bagaimana melihat huruf teks eksposisi? Yaitu dengan melihat ciri-ciri teks eksposisi berikut ini:
- Berisi fakta dan data yang akurat, jadi bukan oponi maupun fiksi
- Menggunakan bahasa baku dan lugas
- Memaparkan informasi / pengetahuan secara gamblang
- Gaya penulisan bersifat persuasif informatif
- Bersifat objektif, artinya tidak memaksakan opini penulis kepada pembaca
- Informasi berimbang, artinya tidak memihak kepada golongan atau pihak tertentu
- Bisa dipakai sebagai alat konkritisasi & kontribusi
Jenis-Jenis Teks Eksposisi
Berdasarkan penggunaannya, teks eksposisi dibagi menjadi beberapa jenis. Tentu saja setiap jenis mempunyai fungsi dan pengertian yang berbeda-beda. Berikut ini jenis-jenis teks eksposisi yang dring digunakan:
Teks Eksposisi Berita
Merupakan jenis teks eksposisi yang menjelaskan suatu bencana atau kejadian, biasanya dipakai dalam surat kabar.
Teks Eksposisi Proses
Teks eksposisi proses berisi panduan cara menciptakan sesuatu atau mengikuti proses tertentu.
Teks Eksposisi Definisi
Teks eksposisi definisi berisi paragraf-paragraf yang menjelaskan makna atau definisi suatu topik tertentu.
Teks Eksposisi Ilustrasi
Teks eksposisi gambaran merupakan paragraf yang menjelaskan suatu topik secara sederhana, yaitu mengilustrasikannya dengan topik lain yang mempunyai kemiripan atau kesamaan sifat tertentu.
Teks Eksposisi Pertentangan
Teks eksposisi kontradiksi yaitu paragraf yang berisi kontradiksi suatu objek dengan objek lainnya. Biasanya sering memakai kata “akan tetapi”, “sedangkan”, “meski demikian” dan seterusnya.
Teks Eksposisi Laporan
Teks eksposisi laporan merupakan paragraf yang berisi laporan perkembangan suatu penelitian atau pengamatan bencana tertentu.
Teks Eksposisi Perbandingan
Teks eksposisi perbandingan merupakan paragraf yang menjelaskan ide atau gagasannya dengan metode perbandingan.
Struktur Teks Eksposisi
Teks Eksposisi mempunyai struktur yang terdiri dari 3 cuilan penting, yaitu tesis/ isi, argumentasi, dan penegasan ulang.
- Tesis / Isi
Thesis/isi ialah cuilan awal dari teks eksposisi yang isinya berupa pandangan sementara (awal) penulis terhadap problem yang sedang dibahas. Thesis ini masih lemah lantaran hanya berasal dari sudut pandang penulis. Selanjutnya nanti akan diperkuat dengan argumentasi (bagian kedua).
Thesis berada di awal teks eksposisi, jikalau di cuilan ada yag mirip semacam thesis, itu merupakan cuilan penegasan atau penguatan pendapat.
- Argumentasi
Argumentasi merupakan suatu bentuk pembuktian, penjelasan, pembenaran atau alasan untuk memperkuat dan mengokohkan thesis penulis. Meski dalam prakteknya terkadang argumentasi juga berisi sanggahan atau penolakan terhadap thesis.
Argumentasi berasal dari pendapat atau hasil penelitian para jago yang pakar dalam topik yang sedang diangkat. Sumber argumentasi harus benar-benar sanggup dipercaya, untuk lebih meyakinkan pembaca.
- Penegasan Ulang
Bisa dikatakan cuilan ini merupakan kesimpulan final atau penegasan ulang atas thesis yang telah dikemukakan di awal, setelah dijebarkan dengan argumentasi yang ada.
Kaidah Teks Eksposisi
Kaidah teks eksposisi harus memenuhi unsur kebahasaan yang mana menjadi bagian-bagian penyusun dari sebuah teks eksposisi. Unsur kebahasaan yang ada pada teks eksposisi diantaranya yaitu konjungsi, pronomina dan kata leksikal.
KONJUNGSI
Dalam teks eksposisi, kata konjungsi (kata penghubung) dipakai untuk memperkuat argumentasi. Berikut ini kata-kata konjungsi yang sering dipakai dalam teks eksposisi:
- Konjungsi penguatan/penegasan: itu pun, lagi pula, bahkan, apalagi, hanya
- Konjungsi penjelasan: bahwa
- Konjungsi pembatasan: asal, selain, kecuali
- Konjungsi tujuan: supaya, untuk, agar
- Konjungsi persyaratan: apabila, jika, jikalau, apabila, bilamana, bila, asalkan,
- Konjungsi perincian: yaitu, antara lain, yakni, ialah, adalah, diantaranya
- Konjungsi waktu: sebelum, kemudian, sesudah, setelah, lalu, setelah itu, selanjutnya
- Konjungsi sebab-akibat: akibat, akibatnya, sebab
- Konjungsi pertentangan: namun, akan tetapi, tetapi, melainkan, sedangkan,
- Konjungsi pilihan: atau
- Konjungsi perbandingan: sehingga, karena, serupa, ibarat, bagai, seperti,
- Konjungsi penyimpulan: oleh alasannya itu, oleh lantaran itu, jadi, dengan demikian
- Konjungsi gabungan: dan, dengan serta
PRONOMINA
Pronomina merupakan kata ganti orang yang sanggup dipakai ketika pendapat eksklusif hendak diungkapkan. Pronomina dibagi menjadi 2 bagian:
- Pronomina persona: yakni kata ganti orang (persona), sanggup tunggal atau jamak. Persona tunggal contohnya dia, ia, kamu, anda, saya, aku, saudara, -nya, -ku dan seterusnya. Sedangkan persona jamak mirip mereka, kita, kami, kalian, hadirin, para, dst.
- Pronomina nonpersona: ialah kata ganti bukan orang (nonpersona), yaitu kata ganti penunjuk, mirip contohnya sana, sini, situ, itu, ini, dan seterusnya. Ada lagi pronomina penanya: mana, siapa, apa.
KATA LEKSIKAL
- Verba: Suatu kata yang mempunyai kandungan makna dasar perbuatan, keadaan atau proses.
- Nomina: Suatu kata yang berafiliasi dengan benda, baik yang faktual atau abstrak.
- Adjektiv: Suatu kata yang dimanfaatkan untuk mendeskripsikan sifat maupun keadaan benda, orang atau binatang.
- Adverbia: Suatu kata yang berfungsi melengkapi informasi, berupa keterangan waktu, tempat, alat, suasana dan lain-lain.
Artikel Terkait: Contoh Pidato Singkat Berbagai Macam Tema
Contoh Teks Eksposisi Tentang Lingkungan
Berikut ni contoh teks eksposisi wacana lingkungan yang sanggup kau jadikan teladan atau ide menyusun teks eksposisi:
TEKS EKSPOSISI
Pentingnya Pendidikan Pelestarian Lingkungan
Permasalahan umum masyarakat di kala global sering terjadi memiluhkan sampai terdengar mengemuka. Permasalahan-permasalahan yang dialami seringkali berafiliasi dengan alam ataupun lingkungan sekitar jawaban pergeseran pola pikir masyarakat akan kesadaranya. Sungai, pemukiman, pinggir jalan raya, kondisi lingkungan, sosial, sampai budaya tidak selestari dahulu. Hal tersebut sanggup dibayangkan betapa besar perubahan yang bersifat regresif akan terjadi di masa depan bila tidak ada suatu kesadaran dan upaya pelestarian lingkungan hidup baik di sekolah maupun masyarakat.
Pendidikan wacana pelestarian lingkungan hidup di lingkungan sekolah sangatlah penting bagi warga sekolah. Sebagai warga sekolah, kita belum mempunyai rasa kepedulian terhadap lingkungan hidup disekitar sekolah. Berbagai pohon, tanaman, rumput seringkali diabaikan begitu saja. Kerusakan lingkungan pun sanggup terjadi dan tidak sanggup dibendung lagi. Hal tersebut menimbulkan banyak sekali pengaruh mirip lingkungan sekitar sekolah menjadi sangat kotor, tidak terawat, dan kita tidak merasa nyaman ketika berada di sekolah. Namun, di sekolah-sekolah ketika ini niscaya telah berupaya menerapkan pendidikan huruf wacana pelestarian lingkungan, sehingga warga sekolah paham akan kewajibanya merawat dan menjaga lingkungan sekolah dengan baik dan benar. Pendidikan tersebut ditujukan semoga warga sekolah mempunyai kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan hidup dalam perubahan masa ke masa.
Tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi penanaman pendidikan huruf dalam upaya pelestarian lingkungan hidup sanggup dimulai di lingkungan masyarakat. Masyarakat yaitu lingkungan bersama, kawasan berbagi, bermain, bersosialisasi, dan berinteraksi dengan lingkungan maupun sosial. Masyarakat merupakan suatu wadah bersama untuk menuju masa depan, sehingga pendidikan wacana pelestarian lingkungan hidup sanggup dicapai dengan kesadaran bersama. Kegiatan 3M (meminimalisir atau membatasi, mengawasi, dan memengendalikan) sanggup disosialisasikan secara komersial dalam masyarakat, sehingga kesadaran masyarakat akan muncul dengan kesadaran bersama mirip bergotong royong, saling menjaga, merawat, dan menanamkan jiwa kepekaan terhadap pentingnya upaya pelestarian lingkungan untuk kepentingan bersama masyarakat waktu mendatang.
Berdasarkan hal tersebut, pentingnya tugas pendidikan dalam upaya pelestarian alam mempunyai banyak sekali manfaat bagi kehidupan. Salah satunya sanggup menumbuhkan huruf serta kepribadian pada siswa melalui pendidikan huruf di Sekolah sehingga diperlukan siswa lebih peka terhadap lingkungan dalam lingup alam maupun sosial. Hal ini juga sanggup membantu masyarakat dalam penerapan pelestarian lingkungan sekitar sebagai suatu bentuk pelestarian alam untuk menanggulangi banyak sekali permasalahan yang ada. Sehingga tidak hanya tumbuh masyarakat yang cerdas saja, tetapi juga masyarakat yang produktif dan berwawasan lungkungan.
No. | Kalimat Aktif Transitif | Kalimat Aktif Intransitif |
1. | Kerusakan lingkungan menimbulkan pengaruh mirip lingkungan sekitar sekolah menjadi kotor, tidak terawat dan kita tidak merasa nyaman ketika berada di sekolah | Pendidikan wacana pelestarian lingkungan hidup di lingkungan sekolah sangatlah penting bagi warga sekolah |
2. | Marga sekolah mengtahui cara merawat dan menjaga lingkungan sekolah dengan baik dan benar | Masyarakat merupakan suatu wadah bersama untuk menuju masa depan. |
- Kata sifat : besar
Frasa sifat: Hal tersebut sanggup dibayangkan betapa besar perubahan yang bersifat regresif akan terjadi di masa depan bila tidak ada suatu kesadaran dan upaya pelestarian lingkungan hidup baik di sekolah maupun masyarakat
- Kata sifat : sangat kotor
Frasa sifat : Hal tersebut menimbulkan banyak sekali pengaruh mirip lingkungan sekitar sekolah menjadi sangat kotor, tidak terawat, dan kita tidak merasa nyaman ketika berada di sekolah.
Contoh Teks Eksposisi Beserta Strukturnya
Selanjutnya berikut ini saya share contoh teks eksposisi dengan topik ekonomi. Di sana sudah dipetakan mana yang termasuk thesis, argumentasi dan penegasan ulang.
Itulah klarifikasi beserta contoh teks eksposisi yang sanggup saya sajikan, semoga bermanfaat..
Baca Juga Contoh Resume Jurnal dan Makalah