Pengertian Asimilasi Kebudayaan Lengkap Beserta Misalnya Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sahabat sharing, pada kesempatan ini akan saya kupas ihwal pengertian asimilasi kebudayaan, sekaligus pola asimilasi dalam kehidupan sehari-hari dengan bahasa yang gampang dipahami.

Isi Artikel

1 Pengertian Asimilasi
2 Perbedaan Asimilasi dengan Akulturasi
3 Contoh Asimilasi
4 Faktor Pendorong Terjadinya Asimilasi Kebudayaan
5 Faktor Penghalang Asimilasi
6 Dampak Asimilasi

Pengertian Asimilasi

Secara umum asimilasi yaitu meleburnya dua kebudayaan yang berbeda menjadi satu kebudayaan baru. Kebudayaan yang gres tersebut memperkecil perbedaan diantara dua atau lebih kebudayaan aslinya.

Agar sanggup memahami asimilasi secara universal ada baiknya anda simak juga pengertian asimilasi berdasarkan para hebat berikut ini:

Pengertian Asimilasi berdasarkan Alvin L Bertrand

“Asimilasi yaitu tingkatan sosial lanjut yang nampak tanggapan adanya kelompok atau golongan masyarakat yang mempunyai perbedaan antar budaya yang saling berinteraksi secara pribadi dalam jangka waktu cukup usang yang selanjutnya menghasilkan perubahan kebudayaan, baik dari unsur ataupun secara keseluruhan menjadi sebuah budaya baru”

Pengertian Asimilasi Menurut James Danandjaja

“Ásimilasi yaitu suatu proses adaptasi antar kelompok masyarakat yang mempunyai kebudayaan berbeda dengan identitas dan ciri khas masing-masing yang lema-kelamaan mengalami kemunduran budaya dari salah satu kelompok yang menghadirkan budaya baru”

Pengertian Asimilasi Menurut Vander Zendan

“Asimilasi yaitu pecahan dari suatu proses antar kelompok dalam berinteraksi sosial dari mulai cara berfikir, saling menghargai, bertindak yang memungkinkan mereka untuk berbaur melahirkan identitas gres sebagai kesatuan sosial”

Pengertian Asimilasi Menurut Koentjaraningrat

“Asimilasi yaitu pecahan dari proses sosial antar golongan masyarakat dengan kebudayaan berbeda yang selanjutnya berinteraksi sosial secara intensif dan berkelanjutan yang juga membawa unsur dan nilai budaya sendiri-sendiri sehingga bercampur menjadi identitas dan budaya baru”

Pengertian Asimilasi Menurut Milton M. Gordon

Dalam sebuah bukunya yang berjudul Human Nature, Class and Enthicity (1978), Milton menyatakan bahwa “asimilasi sanggup menjadi pecahan dari akulturasi budaya . Menurut Milton takkan ada asimilasi bila tak diawali dengan akulturasi yang merupakan suatu tahapan dari perubahan pola budaya kelompok tertentu”

Pengertian Asimilasi Menurut Dejun Su, Chad Ricahrdson dan Guan Zen Wang

“Asimilasi budaya berdasarkan mereka yaitu suatu proses terjadinya perubahan budaya secara kompleks dalam waktu yang usang dan bersifat keanekaragaman dengan melibatkan kelompok masyarakat menyerupai pendatang yang selanjutnya berinteraksi sosial dengan masyarakat orisinil dan mempelajarinya kemudian menghasilkan budaya baru”

Pengertian Asimilasi Menurut Ogburn dan Nimkoff

“Asimilasi yaitu proses masuknya imbas budaya ke budaya lain dan hasil dari peleburan antar orang atau kelompok yang mempunyai sejarah, baik dari memorial ataupun perilaku yang selanjutnya disatukan dalam interaksi sedikit demi sedikit membentuk budaya baru”

Pengertian Asimilasi Menurut Seymour Smith

Seymour Smith mengeluarkan pendapat yang agak berbeda. Beliau menyebutkan bahwa “Asimilasi yaitu salah satu hasil dari akulturasi dengan tahapan dan proses yang usang dan diikuti dengan pola budaya tertentu”

Pengertian Asimilasi Menurut Garbarino

Menurutnya, “Asimilasi yaitu hasil serapan dari suatu kelompok mengenai cara hidup ataupun kebudayaan gres dari budaya yang usang kemudian sudah terbentuk dari hasil serapan tersebut”

Setelah membaca pengertian asimilasi dari beberapa hebat tersebut tentunya menciptakan anda sanggup memahami asimilasi dari aneka macam sudut pandang.

Perbedaan Asimilasi dengan Akulturasi

Akulturasi adalah proses sosial dimana budaya absurd tiba kepada masyarakat berbudaya tertentu. Budaya gres tersebut lambat laun diterima oleh masyarakat tanpa meninggalkan budaya lama.

Pada akulturasi masing-masing kebudayaan saling mempertahankan budayanya, sedangkan pada asimilasi keduanya melebur menjadi satu. Jika masih bingung, perhatikan analogi ini:

Asimilasi

A+B=C

Akulturasi

A+B=AB

Merujuk pada pendapat Milton dan Seymour di atas, bahwa akulturasi dan asimilasi yaitu suatu proses. Mulanya masyarakat mengalami akulturasi seiring berjalannya waktu yang terjadi yaitu asimilasi.

Mulanya masyarakat saling bertahan menjaga budayanya masing-masing, kemudian melebur menjadi satu.

Mungkin kau perlu baca: Pengertian, Struktur dan Contoh Teks Eksposisi Lengkap

Contoh Asimilasi

pada kesempatan ini akan saya kupas ihwal pengertian asimilasi kebudayaan Pengertian Asimilasi Kebudayaan Lengkap Beserta Contohnya Dalam Kehidupan Sehari-hari — ahjur.org

Contoh- pola asimilasi sanggup ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya contoh asimilasi dalam bidang seni suara: Arif suka bernyanyi lagu campur sari Jawa. Sedangkan temannya, si Joni suka lagu-lagu rep dari Amerika. Keduanya berteman baik dan setuju untuk menciptakan lagu gres adonan antara campur sari-rep dan dinyanyikan bersama.

Contoh asimilasi dalam seni tulisan, yaitu kaligrafi yang dibawa oleh pedagang-pedagang Arab masuk ke Indonesia sehingga banyak ditiru oleh seniman Indonesia menghasilkan kaligrafi Arab-Indonesia yang unik.

Kemudian contoh asimilasi dalam pakaian, terjadi dikala para Da’i dari Arab menikahi wanita-wanita pribumi yang berpakaian kebaya batik tanpa jilbab. Hasilnya perempuan tersebut tetap berkebaya tapi berjilbab dan menutup semua aurat.

Berikutnya contoh asimilasi dalam bidang seni bangunan, contohnya masjid-masjid Tionghoa yang sebelumnya merupakan daerah beribadah orang khonghucu, bentuknya masih menyerupai bangunan china, tapi terdapat kubah di pecahan atasnya.

Selanjutnya contoh asimilasi dalam bidang bahasa, contohnya antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Yaitu banyak kosa kata inggris yang diserap ke dalam bahasa Indonesia alasannya bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional.

Lalu contoh asimilasi dalam bidang pendidikan, contohnya antara metode pendidikan di Indonesia yang banyak hafalan dan mengasah otak kiri dengan metode pendidikan barat yang lebih banyak ‘problem solving’ menjadi sebuah kurikulum yang afektif.

Terakhir contoh asimilasi dalam kepercayaan. Sebelum Islam datang, orang Indonesia beragama Hindu-Budha, Animisme-Dinamisme. Mereka sering melaksanakan ritual sesajen yang dipersembahkan kepada tuhannya untuk menghindarkan sial.

Setelah Islam tiba ritual-ritual itu melebur dengan syariat Islam berupa sedekah. Ritual itupun berganti nama menjadi selamatan yang bertujuan untuk beramal dan berdzikir kepada Allah.

Meskipun terjadi perbedaaan pendapat di kalangan para ulama’ mengenai aturan selamatan, tapi lebih banyak didominasi masyarakat di Indonesia masih menerapkannya. Wallahu A’lam..

Bila masih bingung, kau sanggup tonton video pola asimilasi di Malaysia berikut ini biar lebih mengkristal dalam ingatanmu.

Nah… sehabis melihat video pola asimilasi budaya di atas niscaya sobat sudah sanggup memahami bagaimana terjadinya asimilasi dalam kehidupan masyarakat.

Faktor Pendorong Terjadinya Asimilasi Kebudayaan

Sebenarnya asimilasi yaitu sunnatullah yang menjadi kecenderungan dasar masyarakat sosial. Faktor-faktornya yaitu sebagai berikut:

Perbedaan budaya, bahasa, agama, suku, ras dan lain-lain. (lihat di: pola asimilasi)

Sifat sosial insan yang mendorong antar individu insan saling berinteraksi dan bergaul.

Kecenderungan insan untuk selalu berubah, sehingga gampang mendapatkan hal gres dari budaya lain.

Sikap saling menghargai.

Toleransi yang tinggi antar kelompok dan individu.

Sikap terbuka suatu kelompok penguasa di masyarakat.

Terdapat persamaan visi, misi.

Terdapat persamaan musuh dari luar.

Banyaknya perkawinan campuran.

Faktor Penghalang Asimilasi

Biasanya hal umum yang sanggup menghalangi asimilasi yaitu sebagai berikut

Kurangnya pengetahuan ihwal budaya gres yang dihadapi.

Kekhawatiran masyarakat terhadap budaya gres yang datang.

Perasaan bahwa budaya kelompok tertentu lebih tinggi dari pada budaya lain. Sehingga menjadikan perasaan lebih tinggi.

Perbedaan ciri fisik yang mencolok menyerupai warna kulit, tinggi tubuh dan abjad rambut.

Minoritas yang menderita atas kebijakan kelompok yang berkuasa.

Perasaan bahwa Individu terikat pada suatu budaya kelompok tertentu.

Dampak Asimilasi

Asimilasi dalam kehidupan masyarakat Indonesia bisa berdampak positif maupun negatif. Asimilasi berdampak positif apabila sanggup menambah kerukunan, keragaman, dan peningkatan kualitas hidup.

Contoh asimilasi dengan budaya barat bernilai posifif alasannya sanggup meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ilmu pengetahuan. Selain itu masyarakat juga sanggup berfikir lebih terbuka. Namun dampak buruknya masyarakat Indonesia juga banyak menyerap budaya barat yang negatif, menyerupai cara berpakaian dan kehidupan hedonisnya.

contoh asimilasi dengan budaya timur juga bernilai positif alasannya sanggup meningkatkan derajat kemanusiaannya, selain itu juga lebih mendekatkan pada jati dirinya sebagai muslim (Indonesia lebih banyak didominasi muslim). Namun imbas buruknya masyarakat Indonesia menerima stigma negatif dari dunia, bahwa masyarakat Indonesia intoleran dan lain-lain.

Sehingga menjadi kiprah bersama warga masyarakat Indonesia untuk lebih bijaksana dalam menyerap dan mengadopsi setiap budaya gres dari luar Indonesia atau dari luar kelompok. Gunakan bila dirasa baik, dan tinggalkan bila dirasa buruk.